Rabu, 30 April 2014
Banyak
orang bilang bahwa usaha daur ulang plastik adalah usaha yang
menguntungkan... Tidak ada yang salah sama sekali dengan pemikiran
tersebut. Tapi tahukah anda? Tidak ada satu usahapun didunia ini yang
bisa begitu mudah dimulai dan bisa bertahan untuk kurun waktu yang lama
tanpa ada perjuangan dan pergumulan.
Resiko selalu menjadi konsekuensi logis dari setiap pengambilan keputusan. Hal itu berlaku juga dalam pengambilan keputusan untuk memulai suatu usaha. Kita dihadapkan pada situasi untuk membuat pilihan-pilihan setiap saat. Dan selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan yang kita buat.
Semakin bijak dan baik dalam mengambil keputusan, maka semakin kecil pula resiko buruk yang mungkin akan terjadi.
Nah,
kembali ke topik usaha daur ulang plastik. Saya banyak menemui begitu
banyak dilapangan orang-orang yang memulai usaha daur ulang plastik ini
kemudian merugi/gagal dalam waktu yang sangat-sangat singkat. Saya mulai
bertanya-tanya dimana letak kesalahannya.
SPESIALISASI
Mulailah
usaha ini dengan menjadi penyedia "bahan baku" terlebih dulu. Tentukan
satu jenis produk saja. Dengan melakukan hal ini kita menjadi spesialis.
Semakin banyak item produk yang ingin kita kuasai, semakin rumit pula
penanganannya.
STUDI KELAYAKAN
Setelah
anda tahu apa yang anda inginkan, kemudian lakukan dulu penelitian
dilapangan untuk mendeteksi ketersediaan produk, titik-titik sumber
bahan baku, kontak person, harga pasaran pembelian dan penjualan,
kompetitor serta pasar penjualannya. Setelah itu, tuliskan semua hal-hal
yang dibutuhkan untuk memulai seperti lahan penampungan sementara,
modal awal untuk pembelian, transportasi dll. Hitung selisih penjualan
dikurangi semua biaya untuk mengetahui seberapa besar keuntungannya.
Tapi satu hal yang perlu diingat... Akan jauh lebih baik bila sudah ada
pembeli-pembeli yang siap, bersedia dan mampu (ready, willing &
able)menampung produk kita.
MEMULAI USAHA
Bila
semua hal diatas sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mulai
usaha dengan penataan tempat penampungan (tidak perlu besar). Kemudian
bangun kerjasama dengan para pengumpul di TPA-TPA (orang biasa sebut
dengan Pemulung/Scavanger), para pengepul dan pembeli. Siapkan dana
pembelian sesuai kapasitas dan kemampuan pendanaan anda. Hindari
memodali usaha ini dengan berhutang. Sortir produk yang akan anda beli
sesuai dengan kondisi/spesifikasi yang diinginkan dan yang bisa diterima
oleh pembeli anda.
Mulailah
usaha ini dengan skala kecil dahulu. Jaga kesetiaan anda terhadap
sumber-sumber anda. Biarkan untungnya sedikit tapi pasti. Jangan tergiur
untuk serta merta menjual produk anda kepada mereka yang berani membeli
harga tinggi dan meninggalkan pembeli lama anda yang setia kepada anda.
Sekali mereka kecewa maka anda dalam masalah. Buat administrasi
sederhana yang berisikan laporan pembelian, penjualan dan biaya-biaya.PENGEMBANGAN USAHA
Buatlah evaluasi bulanan dari kegiatan usaha anda. Cari solusi dari setiap permasalahan yang timbul dalam proses usaha tersebut. Pastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar sesuai harapan anda. Kemudian anda bisa melakukan pengembangan dengan meningkatkan kapasitas produk. Sebaiknya tetap setia dengan satu jenis produk dulu sebelum melangkah ke produk lainnya.
Hati-hati bila anda ingin langsung membuat usaha cuci giling plastik atau bahkan sampai memproduksi pelet/biji plastik. Pastikan dulu bahwa ketersediaan bahan bakunya mencukupi dan kontinyuitasnya terjamin. Lebih berabe lagi jenis plastik yang anda produksi beranega jenis... Dibutuhkan sistem giling dan cuci yang berbeda untuk beberapa jenis produk.
Sumber : http://usahaplastikyuk.blogspot.com/
